Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, menyelenggarakan Workshop Pengembangan Akademik: Kisi-Kisi Transformasi Riset ke Buku Referensi pada Sabtu–Minggu, 29–30 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas akademik mahasiswa doktoral dalam memetakan, mengembangkan, dan mengonversi hasil riset disertasi menjadi karya buku referensi yang berkualitas dan sesuai standar akademik nasional maupun internasional.

Workshop menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. H. Zuhri, M.Ag dan Dr. (cand.) Abroto, M.Pd.. Prof. Dr. Zuhri, M.Ag — yang juga merupakan Ketua Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam — memberikan materi tentang urgensi kontribusi akademik melalui publikasi buku referensi, strategi penguatan argumentasi ilmiah, serta langkah-langkah kuratorial dalam memilih aspek riset yang layak dikembangkan menjadi naskah buku. Beliau menekankan bahwa mahasiswa doktoral perlu memiliki visi produksi pengetahuan yang berkelanjutan dan mampu menyajikan temuan akademik dalam format yang lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat ilmiah.

Sementara itu, Dr. (cand.) Abroto, M.Pd. memaparkan teknik penyusunan buku referensi berbasis riset, mulai dari perencanaan struktur naskah, penajaman kerangka teoritis, hingga strategi penyelarasan dengan standar penilaian akademik. Ia juga membimbing peserta dalam menyusun outline awal buku dan memberikan umpan balik teknis terhadap proyek penulisan masing-masing mahasiswa.

Kegiatan dua hari ini berlangsung aktif dan interaktif. Para peserta mendapatkan sesi pendampingan intensif, diskusi kelompok, serta praktik langsung merumuskan konsep buku berdasarkan riset disertasi mereka. Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong lahirnya karya-karya akademik bermutu tinggi dari lingkungan Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam.

Dengan terselenggaranya acara ini, Program Studi menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan atmosfer akademik yang produktif, inovatif, dan berorientasi pada penguatan kontribusi keilmuan di tingkat nasional maupun internasional.