Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, kembali menggelar kegiatan pengembangan akademik melalui Workshop Penguatan Akademik: Menulis Abstrak dan Latar Belakang Riset pada Senin–Selasa, 24–25 November 2025. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa doktoral dalam menyusun abstrak dan latar belakang penelitian yang sistematis, kritis, dan sesuai standar penulisan ilmiah tingkat doktoral.

Workshop menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. H. Zuhri, M.Ag dan Dr. (cand.) Ali Murfi, M.Pd.. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam, Prof. Dr. Zuhri, M.Ag tidak hanya menjadi narasumber, tetapi juga mendampingi secara langsung seluruh rangkaian kegiatan. Pada sesi pematerian, beliau menekankan bahwa abstrak dan latar belakang riset merupakan fondasi penting yang menentukan arah, signifikansi, dan kontribusi ilmiah suatu penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki keterampilan menulis yang mampu menggambarkan urgensi masalah, celah penelitian (research gap), serta posisi teoretis secara ringkas namun padat substansi.

Sementara itu, Dr. (cand.) Ali Murfi, M.Pd. memberikan panduan teknis mengenai struktur ideal abstrak penelitian doktoral, strategi merumuskan pernyataan masalah, serta cara mengintegrasikan literatur terdahulu untuk membangun konteks akademik yang kuat. Ia juga memfasilitasi sesi praktik menulis, di mana para peserta diminta menyusun abstrak dan latar belakang berdasarkan topik disertasi masing-masing, kemudian mendapatkan umpan balik langsung dari pemateri.

Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung dinamis melalui diskusi, simulasi penulisan, dan pendampingan intensif. Peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menyusun argumentasi awal penelitian secara runtut dan meyakinkan, sehingga dapat memperkuat kualitas proposal maupun naskah disertasi yang sedang mereka kembangkan.

Melalui workshop ini, Program Studi Doktor Aqidah dan Filsafat Islam kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang produktif, kritis, dan berorientasi pada mutu. Kegiatan ini menjadi bagian dari serangkaian program penguatan riset yang secara berkelanjutan dihadirkan untuk mendukung capaian akademik mahasiswa di tingkat doktoral.