Dies Natalis ke-47 Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor menyelenggarakan diskusi nasional pada tanggal 9 Desember 2023 di Auditorium IAIH Pancor, pukul 09:30-12:00. Kegiatan ini dihadiri oleh wakil rektor dan jajarannya, dosen beserta mahasiswa. Termasuk KAPRODI dan SEKPRODI Doktoral S3 Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai pembicara.

Diskusi kali ini mengangkat tema “Peradaban Islam Wasathiyah dalam Tinjauan Studi Islam, Filsafat dan Budaya” sebagai bentuk pandangan mengenai kesempurnaan Islam yang teraktualisasikan dalam filsafat dan budaya. Menghadirkan lima pembicara, yaitu; Dr. Fahruddin Faiz, Prof. Dr. H. Zuhri, Dr. Alim Roswantoro, Dr. Muhammad Taufiq, M.Ag, dan Derry Ahmad Rizal, M.A

Islam moderat gencar disosialisasikan di Indonesia dengan tujuan membendung penyimpangan dan sebagai upaya deradikalisasi pemahaman Islam. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Zuhri, untuk menjawab tantangan peradaban Islam wasathiyah hari ini, kita perlu memahami terlebih dahulu muara yang menjadikan Islam tidak moderat sehingga bisa sampai pada pemahaman bersama bahwa Islam menjunjung tinggi nilai moderasi beragama.

Derry Ahmad Rizal, M.A menambahkan, bahwa Islam wasathiyah dapat terbentuk dari bingkai toleransi beragama, yang bukan hanya saling bertukar pemahaman mengenai keyakinan, tetapi perlu ditekankan pada interaksi sosial yang mengerti batas-batasnya. Sehingga terbentuk ruang untuk saling menghormati keunikan budaya dan agama masing-masing tanpa adanya perasaan terancam untuk beragama.